Sebelumnya saya ingin kita mengingat kembali sejarah masa lalu bangsa kita, dimana dahulunya Barat menjajah Indonesia dan negara-negara tidak lain adalah demi mengeruk apa saja sumber daya jajahannya, pun termasuk juga dengan rempah-rempah sebagai komoditas utama negara-negara tropis.
Dengan komoditas rempah-rempah yang berlimpah dari Indonesia dan juga negara-negara jajahan mereka, Bangsa asing mendapatkan keuntungan yang banyak dan tiba-tiba saja menjelma menjadi negara-negara kaya dan kuat.
Daun dan Bunga Tembakau |
Pasar rempah dunia ketika zaman penjajahan dahulu sangat ramai, tapi entah kenapa sekarang begitu lesu. Asumsi saya, barat memang sedang melakukan blokade terhadap komoditas negara-negara tropis, dalam hal ini termasuk pasar rempah-rempah, mereka tahu benar jika rempah-rempah dibiarkan laris di pasaran, negara bekas jajahan mereka akan cepat menjadi negara yang kuat dan akan menggeser hegemoni Barat terhadap negara-negara bekas jajahan mereka.
Mereka menyebarkan informasi dari penelitian-penelitian palsu alias black campaign terhadap rempah, khususnya Tembakau, dan mengeluarkan banyak kebijakan Anti tembakau melalui Organisasi Boneka mereka, yakni WHO, sebuah lembaga yang mengurusi masalah kesehatan penduduk dunia di PBB.
Pelarangan dengan keras dan paksa kepada seluruh paramedis di seluruh dunia diberlakukan, tindakan itu menjadikan tembakau (terutama dalam rupa rokok) )sekarang sangat dilarang peredarannya dengan alasan karena sangat berbahaya bagi kesehatan, sungguh aneh.. kenapa mereka tidak juga mengharamkan produk mereka sendiri seperti minuman beralkohol dan bersoda lalu mengeluarkan paksaan kepada seluruh warga di dunia, bukannya itu yang lebih berbahaya ya? :)
Pelarangan dengan keras dan paksa kepada seluruh paramedis di seluruh dunia diberlakukan, tindakan itu menjadikan tembakau (terutama dalam rupa rokok) )sekarang sangat dilarang peredarannya dengan alasan karena sangat berbahaya bagi kesehatan, sungguh aneh.. kenapa mereka tidak juga mengharamkan produk mereka sendiri seperti minuman beralkohol dan bersoda lalu mengeluarkan paksaan kepada seluruh warga di dunia, bukannya itu yang lebih berbahaya ya? :)
Ah, Kebanyakan ngomong jadi lupa, kita kembali pada topik awal, Benarkah rokok dan tembakau ada manfaatnya? yah.. yang jelas, semua yang ada di alam ini ada sisi manfaat dan sisi buruknya.
Dan sekarang mari kita pantau bersama beberapa hasil penelitian mengenai tembakau yang dilakukan oleh para peneliti di universitas maupun para ahli kesehatan dari berbagai belahan dunia.
Berikut laporannya.... :-)
Dan sekarang mari kita pantau bersama beberapa hasil penelitian mengenai tembakau yang dilakukan oleh para peneliti di universitas maupun para ahli kesehatan dari berbagai belahan dunia.
Berikut laporannya.... :-)
- Kebiasaan Merokok Ternyata Menurunkan Resiko Operasi Penggantian Sendi Lutut.
- Ke dua, Merokok Menurunkan Resiko Penyakit Parkinson (Degenartif Syaraf Otak)
- Merokok juga menurunkan resiko Obesitas (Kegemukan)
- Merokok Menurunkan Resiko Serangan Jantung Mematikan
- Tembakau Memperlancar Peredaran Darah
- Tembakau sebagai Obat Anti Kanker dan Membantu Memulihkan Jaringan Tubuh yang rusak
Selain untuk protein antikanker, GSCF juga bisa digunakan untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
- Mencegah kanker mulut rahim
- Meningkatkan Imunitas Tubuh dan penghancur Virus HIV/ AIDS
- Pembasmi Diabetes
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology. Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.
Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.
Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.
- Pengobatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) berpotensi dapat membasmi cacing H. contortus. Pengobatan ini jelas akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak sebab kesehatan ternak mereka akan semakin baik.
Selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau masih punya banyak manfaat lain, misalnya untuk melepaskan gigitan lintah ,bahan insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk membunuh serangga, tembakau bisa digunakan untuk mengobati luka, caranya ambil ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum (tembakau), lalu cuci dan tumbuk sampai hancur, tambah minyak tanah ± 25 ml lalu peras dan saring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
Dalam budaya tradisional bangsa Indonesia, tembakau bersama sirih, kapur dan pinang sudah terkenal semenjak dahulu dan digunakan secara turun temurun sebagai ramuan pembersih dan penghilang bau mulut, penguat gigi dan juga gusi.
Baca Juga :
10 Manfaat Garam Dapur Yang Jarang Diketahui
10 Manfaat dan Khasiat Menakjubkan Daun Kemangi Dengan Resep Sederhana
Gajian Tiap Bulan | Cara dan Analisa Bisnis Budidaya Jahe dalam Polybag/Karung Bekas