Gajian Tiap Bulan | Cara dan Analisa Bisnis Budidaya Tanaman Jahe dengan Polybag / Karung




 

    Berawal dari Iseng lihat-lihat postingan tentang sebuah status peluang bisnis pertanian di media sosial, mata rasanya tertarik pada sebuah postingan yang membahas Peluang usaha budidaya jahe dan juga ulasannya mengenai cara / teknik budidaya jahe berikut juga bonus analisa usaha mengenai prospek bisnis bertanam jahe dengan menggunakan media tanam polybag/karung bekas.

   Pernah juga beberapa teman saya membicarakan tentang Bisnis Budidaya Tanaman Jahe dengan menggunakan media polybag atau karung ini dan sepertinya bisnis ini lumayan menarik hati teman-teman saya.


Rekomendasi : 


  Kenapa memilih menanam jahe? Menurut saya, alasan paling utama adalah, karena menanam/ membudidayakan Jahe terbilang sangatlah simpel, tanaman berjenis rhizoma / rimpang-rimpangan ini tidaklah membutuhkan perlakuan yang khusus, Jahe sangat mudah hidup dan tumbuh jika terkena air atau berada dalam suhu yang lembab, bisa kita buktikan bila ada kunyit, jahe, laos dkk yang tersisa agak lama di dapur atau terbuang ke tempat sampah pasti "mereka" akan segera tumbuh.

http://info-sipaijo.blogspot.com/2015/04/gajian-tiap-bulan-cara-dan-analisa.html
Hasil Budidaya Jahe 
Dan setelah dihitung-hitung bisnis budidaya jahe dipandang  lumayan menggiurkan bagi para pelaku usaha agrobis.

Nah lalu bagaimana nih cara bertanam Jahe walaupun mungkin harus dalam skala kecil-kecilan dulu karena masih dalam mas percobaan dan lahan yang tersedia hanyalah lahan sempit?


Oke, rahasianya... BIAR BISA GAJIAN TIAP BULAN dengan bertanam jahe menggunakan media Karung/Polybag ini adalah, kita gunakan sistem rolling tanam dan panen Jahenya.


Caranya tiap bulannya kita mesti tanam bibit jahe lah, Terserah mau menanam Jahe Emprit, Jahe Gajah,atau Jahe Merah atau yang lainnya, misalnya 20-50 polybag/karung. Jadi tiap awal bulan kita harus menanam jahe.



Contoh misal bulan Januari minggu awal kita tanam 50 polybag/karung jahe, maka bulan februari di minggu awal berikutnya kita tanam lagi 50 polybag/karung, begitu juga bulan maret dan bulan-bulan berikutnya.

Lha kalau nanam terus kapan panennya nih.? 

Ya Sabar... Biasanya jahe sudah bisa dipanen di usia 8-10 bulan, lebih baik kwalitasnya jika panen di usia 10 bulan saja supaya jahe matang tua sempurna
Untuk skema tanam dan waktu panen bisa dilihat dari tabel di bawah ini.


Waktu Tanam        Jumlah Tanaman                          Waktu Panen

Januari             50 Karung/Polybag                   Panen bulan November
Februari           50 Karung/Polybag                   Panen bulan Desember
Maret                50 Karung/Polybag                   Panen bulan Januari
April                  50 Karung/Polybag                   Panen bulan Februari
Mei                    50 Karung/Polybag                   Panen bulan Maret
Juni                    50 Karung/Polybag                  Panen bulan April
Juli                     50 Karung/Polybag                  Panen bulan Mei
Agustus             50 Karung/Polybag                  Panen bulan Juni
September        50 Karung/Polybag                  Panen bulan Juli
Oktober              50 Karung/Polybag                 Panen bulan Agustus
November          50 Karung/Polybag                 Panen bulan  September
Desember          50 Karung/Polybag                 Panen bulanOktober





Hitung hitungannya gimana tuh? terus berapa karung rupiah yang kemungkinan bisa kita hasilkan tiap bulan? haha..

Mari kita hitung bersama, Misalnya Modal Tiap bulannya :

Bibit Jahe 150 tunas (kita tanam tiga rimpang dalam satu karung) x Rp.1.500,-  = Rp.225.000

Polybag/karung 50 x Rp.2.000      = Rp.100.000,-

Media Tanam 50 x Rp.3.500         = Rp. 175.000,-

Perangsang Akar/umbi                   = Rp.  75.000,-

                  TOTAL                         = Rp. 575.000,-


Hasil tiap bulannya :

Tanam jahe media karung idealnya bisa menghasilkan rata-rata 10 kg tiap karungnya. Tapi disini kita ambil contoh hasil kemungkinan terendahnya saja, misalkan saja 1 karung menghasilkan 5 kg jahe dan harga jual per kilo jahe tingkat pengepul Rp.8.000.

Maka : 50 karung x 5 kg = 250 kg

250kg x Rp.8.000 = Rp. 2.000.000 – Rp. 575.000 = Rp. 1.425.000



Jadi bisa kita ketahui dengan menanam 50 polybag tiap 1 bulan selama 1 satu tahun nantinya mulai bulan november sampai kedepannya, selama kita masih setia menggeluti bisnis budidaya jahe tentunya,,

http://info-sipaijo.blogspot.com/2015/04/gajian-tiap-bulan-cara-dan-analisa.html
Bertanam jahe dengan media karung

Maka penghasilan minimal dari budidaya tanaman jahe yang akan kita dapat (dengan asumsi hasil panen kita buruk alias cuma 50% dari hasil panen ideal pada umumnya) adalah Rp. 1.425.000.-

Tentunya hasil ini akan bisa lebih banyak jika dilakukan dengan skala yang lebih besar.

Jenis Jahe yang ditanam juga sangat berpengaruh, misalnya yang kita tanam adalah Jenis Jahe Merah yang harga jualnya rata rata Rp. 20.000 per kilogram, tentunya penghasilan bersih dari bertanam jahe biasa seperti pada hitung-hitungan diatas hanyalah sepertiganya dari pendapatan dari bisnis budidaya jahe Merah.

 Dan juga ketika hasil panen kita sudah ideal sehingga bisa mencapai kualitas yang optimal dan kita bisa mencari pembeli yang berani membeli dengan harga bagus (langsung ke konsumen misalnya) juga adanya faktor harga jual jahe dipasaran yang sedang merangkak naik.

Oh iya satu lagi gan, bidikan segmen pemasaran / kelas kelas penjualan jahe juga bukanlah faktor yang bisa disepelekan dalam meraup rupiah yang banyak dalam berbisnis, harga jual dari hasil panen jahe tentunya berbeda dong antara menjualnya untuk bahan konsumsi atau menjualnya sebagai bibit tanam bagi para petani lain, mana yang lebih menguntungkan dan lebih menghasilkan tentunya anda sendiri yang harus melakukan penelitian dan mencari tahu sendiri. hehe..  


Yang jelas Pembudidayaan Jahe, baik itu jahe gajah, jahe emprit maupun jahe merah telah sejak lama memiliki pangsa pasar sendiri sendiri dan merupakan komoditas yang bagus karena anda pasti setuju bahwa jahe benar-benar dibutuhkan oleh mayoritas ibu ibu rumah tangga di Indonesia untuk membuat wedang jahe dan obat tradisional misalnya, dibutuhkan oleh warung kopi dan bahkan pabrik-pabrik besar yang memproduksi minuman jahe dengan skala yang tidak main main loh..

Oke gan sepertinya kita sudah berada di penghujung acara.. saya akhiri dulu ya artikel mengenai analisa tentang peluang bisnis budidaya Jahe dengan media karung/polybag di lahan sempit ini.

Akan ada ulasan tentang analisa usaha / peluang bisnis di lain waktu, jadi jangan lupa untuk berkunjung kembali, Like bila anda suka dan share bila artikel ini bermanfaat ;-)



Baca Juga :




Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment