Kisah Karomah Sayyidina Ali kw Bertanya kepada para penghuni Makam.
Kita pastinya sering mendengar mengenai berbagai kisah Mukjizat para Nabi Allah, dan juga karomah bagi para wali-wali Allah, yang dengan seizin Allah swt, mereka dimampukan untuk melakukan atau mengalami suatu peristiwa yang diluar nalar manusia, diluar kebiasaan dan hukum-hukum kehidupan dunia, tapi bagi Allah semuanya mudah saja, dan pelanggaran atas hukum alam yang Allah buat sendiri sebenarnya adalah suatu kenikmatan dan juga mengandung maslahat yang luar biasa besar bagi makhlukNya seluruh alam.
Dan pada kesempatan kali ini, saya akan memposting sebuah artikel tentang salah satu karomah Imam ali bin abi thalibkw yang mana beliau, telah diberi karomah yang begitu banyak dan sangat luar biasa oleh Allah, satu-satunya menantu Nabi yang menjadi ayah bagi para cucu dan seluruh garis keturunan Rosulullah saw tersebut dengan seizin Allah diberi karomah dapat berbicara dengan para penghuni kubur, dan sekaligus dapat memperdengarkan suara mereka kepada para sahabat-sahabat setia beliau, mari kita simak kisahnya berikut ini,
Pemakamam Padang Pasir |
“Wahai para penghuni kubur, semoga keselamatan dan rahmat dari Allah senantiasa tercurah kepada kalian, beritahukanlah keadaan kalian kepada kami atau kami akan memberitahukan keadaan kami kepada kalian.”
Lalu terdengarlah jawaban, “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah senantiasa tercurah untukmu, wahai amirul mukminin. Kabarkan kepada kami tentang hal-hal yang terjadi setelah (kematian) kami.”
Sayyidina Ali berkata, “Istri-istri kalian sudah menikah lagi, kekayaan
kalian sudah dibagi-bagi, anak-anak kalian berkumpul dalam kelompok
anak-anak yatim, bangunan-bangunan yang kalian dirikan sudah ditempati
musuh-musuh kalian. Inilah kabar dari kami, lalu bagaimana kabar
kalian?”
Lalu terdengar suara, “Kain kafan kami telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang kami tinggalkan.
Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.”
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)
Sekian.
Baca Juga :
Lalu terdengar suara, “Kain kafan kami telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang kami tinggalkan.
Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.”
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)
Sekian.
Baca Juga :
1 Komentar:
Click here for KomentarMohon beritahukan judul buku / kitab yg mengisahkan kharomah ali bin abithalib.